HUTAN MANGROVE
PANDANSARI
SEBAGAI WISATA
ALAM PANTURA KAB. BREBES
YANG MEMILIKI
PELUANG BESAR
DALAM
PENINGKATAN PEREKONOMIAN RAKYAT
Oleh :
Akhmad Sayidi, SST
Penyuluh Kehutanan Lapangan Kabupaten Brebes.
Pemanfaatan hutan mangrove di Dusun Pandansari
Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes untuk wisata alam bertujuan untuk meningkatkan
dan menyebarluaskan upaya-upaya pelestarian sumber daya alam hayati mangrove
beserta ekosistemnya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Ekosistem Mangrove Pandansari Desa Kaliwlingi
telah menjadi kawasan wisata alam yang sesuai dengan potensi dan kriteria,
sebagai berikut :
1.
Keadaannya yang menarik dan indah, baik secara
alamiah maupun buatan manusia yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Mangrove
Sari;
2.
Memenuhi kebutuhan manusia akan rekreasi dan olah
raga serta letaknya yang tidak terlalu jauh dengan pemukiman penduduk (Dusun Pandansari);
3.
Mempunyai luas tanaman mangrove yang cukup, yaitu kurang
lebih luas 200 Ha dengan kondisi lapangannya tidak membahayakan.
Fungsi Kawasan Hutan Mangrove
Fungsi kawasan Hutan Mangrove Pandansari Kabupaten
Brebes sebagai obyek wisata alam telah bermanfaat optimal, karena :
a.
Lokasi dan jenis potensi tanaman Hutan Mangrove
Pandansari untuk obyek wisata alam sangat strategis;
b.
Keteraturan dan keserasian sarana dan prasarana
telah tersedia, hanya jalan menuju lokasi belum diaspal secara sempurna (banyak
jalan berlubang);
c.
Promosi dan informasi telah dilakukan oleh KTH
Mangrove Sari dan menyentuh sasaran;
d.
Warga masyarakat Desa Kaliwlingi khususnya Dusun
Pandansari telah sadar dengan slogan Sapta Pesona, sehingga kenyamanan dan
keamanan pengunjung lokasi wisata menjadi sangat penting;
e.
Jumlah pengunjung dari waktu ke waktu semakin
berkembang yang mempunyai dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat
setempat (Dusun Pandansari Desa
Kaliwlingi).
Jenis Kegiatan Wisata Mangrove
Dalam kaitan pengembangan obyek wisata alam
Pengurus Kelompok Mangrove Sari Desa Kaliwlingi memberi nama Desa Wisata
Mangrove yang disingkat Dewi Mangrove, dan ada pengklasifikasian jenis kegiatan
dalam hubungannya dengan pengembangan kawasan hutan mangrove di Dusun
Pandansari Desa Kaliwlingi.
Pengklasifikasian jenis kegiatan wisata alam
didasarkan pada bentuk kegiatan dan intensitas penggunaan lahan guna mendukung sarana
wisata alam yang dikembangkan, adalah sebagai berikut :
1.
Rekreasi;
2.
Usaha budi daya ikan / kepiting;
3.
Pendidikan dan pelatihan (Sekolah Alam);
4.
Kesehatan;
5.
Pengembangan diri;
6.
Olah raga.
Organisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan lembaga yang mengelola kawasan
wisata alam (Dewi Mangrove) yang bertanggung jawab terhadap kelestarian kawasan
Hutan Mangrove Pandansari Desa Kaliwlingi adalah lembaga petani setempat dengan
membentuk organisasi Kelompok Tani Hutan / KTH Mangrove Sari yang dipimpin oleh
seorang ketua yang bernama Bapak Rusjan R (mantan Kepala Desa Kaliwlingi)
dengan bimbingan dari dinas-dinas yang terkait (yaitu : Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Kantor Lingkungan Hidup, Badan Pelaksana
Penyuluhan (BAPELLUH) dan Dinas yang menangani Pariwisata).
Sebagai upaya pengelolaan dalam rangka
perlindungan ekosistem mangrove di Dusun Pandansari Desa Kaliwlingi KTH
Mangrove Sari bekerja sama dengan dunia usaha (PT. Djarum, PT. Lintas Arta, PT.
Mitsubhisi dan lain-lain yang tidak dapat ditulis disini) bersama masyarakat.
Lokasi Dewi Mangrove
Desa Wisata Mangrove / Dewi Mangrove Pandansari
berlokasi disekitar muara Sungai Pemali yang secara administrasi masuk
kewilayah Dusun Pandansari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes dengan jika melalui
jalan darat, jarak dari Ibu Kota Kabupaten Brebes ke lokasi Dewi Mangrove
Pandansari sekitar 10 Km.
Kebijakan Pemerintah
Guna percepatan pengembangan dan konservasi lokasi
Dewi Mangrove Pandansari, masyarakat Dusun Pandansari Desa Kaliwlingi sangat
membutuhkan dukungan pemerintah / pemerintah daerah. Terutama dalam hal
pembuatan sudetan Sungai Pemali yang bermuara di Dusun Pandansari dengan tujuan
untuk menambah debit aliran air tawar bersama sedimentasinya dari hulu,
sehingga harapannya tidak akan terjadi lagi abrasi pantai di Dusun Pandansari
Desa Kaliwlingi.
Pas taun 2017 kemarin saya dateng ke tempat ini dan memang tempatnya sangat bagus.
BalasHapusSaya malah berbarengan sama orang bogor. Bela2in dari jauh dateng ke Desa wisata Hutan Mangrove kaliwlingi, kalau bukan karena keindahannya, apa coba?
Hehehe...
Moga tetap asri dan lestari
Jelajah Tempat Wisata Alam di Tracking Mangrove Kaliwlingi Brebes JawaTengah